Rabu, 30 September 2020

Tugas Pekan 2 Metalurgi Fisik









Nama:Endre Averuli Ginting

NPM:G1C019062

Matakuliah:Metalurgi Fisik

Dosen:A.Sofwan FA,S.T.,M.Tech.,Ph.D

Nurbaiti ,S.T.,M.T


1.Ikatan ion

ikatan ion adalah jenis pembentukan ikatan kimia yang melibatkan transfer lengkap elektron dari sutu atom ke ato lain. Ketika atom akan kehilangan atau bertambah elektron, mereka menjadi ion yang bermuatan berbeda atau bermuatan berlawanan. Ion yang di isi kemudian tertarik terhadap  satu sama lain karena elektrostatik, yang membawa ion sebaliknya bersama sama, sehingga membentuk ikatan ion.

  




Dengan demikian dapat kita lihat bahwa atom klorida membutuhkan satu elektron untuk mencapai konfigurasi terdekat gas mulia yaitu argon ( 2,8,8)

    Karakteristik ikatan ion

   Keberadaan ikatan ion mempengaruhi sifat kimia dan sifat fisik dari senyawa yang dihasilkan. Ada beberapa karakteristik yang menonjol dari ikatan ion yaitu :

I.            Karena dari kenyataan bahwa logam cendrung kehilangan elekrton dan non logam cenderung untuk mendapatkan elektron. Oleh karena itu ikatan ion dapat berupa ikatan logam dan non logam.

II.            Dalam senyawa ion penamaan senyawa ion, nama logam selalu dibuat di awal dan non logam setelahnya.

III.     Senyawa yang mengandung ikatan ion mudah larut dalam air serta beberapa pelarut polar lainnya. Dengan demikian, ikatan ion memiliki efek pada kelarutan senyawa yang dihasilkan.

IV.      Ketika senyawa ion dilarutkan dalam pelarut untuk membentuk larutan homogen, larutan cendrung untuk menghantarkan listrik.

V.    Ikatan ion memiliki efek pada titik leleh senyawa juga, karena senyawa ion cenderung memiliki titik leleh yang lebih tinggi, yang berarti ikatan ion tetap stabil di  suhu yang lebih besar.


2. Ikatan kovalen 


ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berkaitan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidkmampuan salah satu atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom atom non logam).




.Ada  beberapa  jenis  ikatan  kovalen  yang  semuanya  bergantung  pada  jumlah  pasangan elektron yang terlibat dalam ikatan kovalen. 




Ikatan tunggal merupakan ikatan kovalen yang terbentuk 1 pasangan elektron.

Contoh dari Ikatan Kovalen Tunggal, pembentukan molekul hidrogen :





Ikatan  rangkap  2  merupakan  ikatan  kovalen  yang  terbentuk  dari  dua  pasangan elektron. Contohnyapembentukan molekul CO2


Ikatan  rangkap  3  yang  terdiri  dari  3  pasangan  elektron.Contohnya  pembentukan N2(gas nitrogen)

Ikatan  rangkap  memiliki  panjang  ikatan  yang  lebih  pendek  daripada  ikatan tunggal.

3.Ikatan Logam
Ikatan logam adalah suatu jenis ikatan kimia yang melibatkan gaya tarik elektrostatik di antara elektronkonduksi yang dikumpulkan di dalam suatu awan elektron (disebut juga "lautan elektron") dan ion logam bermuatan positif. Dipahami sebagai kemitraan elektron "bebas" di antara satu kisi ​​ion bermuatan positif (kation), ikatan logam biasanya dibandingkan dengan ikatan di dalam garam lebur. Namun, pandangan ini hanya tepat untuk beberapa jenis logamsaja. Dalam pandangan yang lebih ke arah mekanika kuantum, elektron konduksi membagi kepadatan mereka di antara semua atom yang berfungsi sebagai entitas netral (tidak bermuatan). Ikatan logam memainkan peran dalam berbagai sifat fisik yang dimiliki oleh sesuatu logam seperti kekuatan, duktilitas, konduktivitas termal dan listrik, serta kilauan.



0 komentar:

Posting Komentar