TUGAS 1
MATA KULIAH METALURGI FISIK
Disusun oleh :
Nama : Enos Manurung
NPM : G1C019060
Dosen Pengampu : A. Sofwan FA, S.T.,M.Tech.,Ph.D
Nurbaiti S.T., M.T
PRODI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
TUGAS
PEKAN 1
Nama : Enos
Manurung
NPM : G1C019060
Mata Kuliah : Metalurgi fisik
No |
Spesifiksi |
SC |
BCC |
FCC |
1. |
BILANGAN
KORDINASI |
6 |
8 |
12 |
2. |
JARAK
ATOM TERDEKAT |
a |
Ѵ
2a/2 |
Ѵ
3a/2 |
3. |
KOSTANTA
KISI |
4R |
4R/Ѵ2 |
4R/Ѵ3 |
4. |
BANYAK
PERSATUAN ATOM |
1 |
2 |
8 |
5. |
BANYAK
TITIK KISI |
8 |
9 |
14 |
6. |
VOLUME
TOTAL BOLA DALAM SEL SATUAN |
4/3π
(0,5a)³ |
4/3π(Ѵ3a/4)³ |
4/3π(Ѵ2a/4)³ |
7. |
VOLUME
SEL SATUAN |
a³ |
a³/4 |
a³/2 |
8. |
FAKTOR
TUMPUKAN ATOM |
0,52 |
0,68 |
0,74 |
PENJELASAN
Prediksi 3/4 dari unsur-unsur kimia adalah logam. Lebih dari 2/3
nya mempunyai struktur sederhana. Bentuk logam dan campuran yang selalu di temui mempunyai struktur kristal kubus. Gaya bola atom-atom berjajar dan menggumpal didalam kristal menciptakan susunan frekuensi dan kehampahan.
Kristal
Kristal adalah konfigurasi dari atom-atom yang menyusun secara teratur
dengan tingkat sistematis yang ditentukan saat susunan yang dimiliki nya selama
pembekuan, pendinginan atau perubahan fasa-fasa. susunan atom terjadi secara
berulang-ulang dalam pola 3D.
SC ( SIMPLE
CUBIC )
Adalah struktur kristal yang paling sederhana. Dimana memiliki 6
bilangan koordinasi dan memiliki 8 titik kisi.
1. Bilangan koordinasi
Adalah
keadaan dimana sebuah atom dikelilingi oleh sejumlah atom-atom yang terbanyak
yang ada tepat disebelahnya menjadi dasar besar bilangan suatu kisi sel.
Semakin tinggi bilangan koordinasi yang dipunyai suatu kisi sel semakin tinggi
kepadatan atom-aton didalannya. Semakin tinggi kepadatan atom-atom semakin
mudah bola-bola atom untuk meneruskan
kegelinciran satu dengan yang lainnya untuk terjadi secara kontinyu. Pada
struktur kristal SC, memiliki 6 bilangan koordinat.
2.
Jarak atom terdekat
contoh pada gambar diatas :
X= r+r
X= 2r
3.
Konstanta
kisi adalah jarak antara atom-atom yang terdekat yang saling berimpitan dipakai
sebagai acuan menghitung panjang rusuk kubus atau panjang kisi sel.
4.
Banyak
atomper sel satuan, Banyaknya titik sudut
dikali banyaknya posisi. 1/8 x 8= 1
Adalah satuan kajian suatu susunan
3D kristal.
6.
Volume total bola
Vatom=lwh
Vatom=1×4/3πr3
Vatom= 3/4πr3
7.
Volume per satuan
V= (x)(x)(x)
V=x3
V=(2r)3
V= 8r
8. Faktor tumbukan atom
APF=Vatom/vsatuan
APF= 3/4πr3/8r3
APF= 4,188/8
APF= 0,523
APF= 52%
Kubus pemusatan ruang
adalaah suatu kisi yang berbentuk kubus dengan sisi-sisi sama panjang dimana
ada 8 tempat atom pada masing-masing sudut dan 1 tempat atom di pusat kubus.
Kristal
BCC memiliki 8 bilangan koordinat. Dalam kiskisi sel BCC, memiliki 9
titik-titik pusat-pusat bola atom dengan panjang kketiga rusuk atau konstanta
kisi a yang sama besar (kiri) .pola tiga
dimensi atom-atom menetapati kisi sel BCC (kanan).
Dari gambar diatas, sebagai contoh kita
dapat menghitung banyak atom per sel satuan: 1/8×8+1=2. Jarak antar atom-atom
yang saling yang saling berimpitan dipakai sebagai acuan menghitung panjang
rusuk kubus atau panjang kisi sel. Jar-jari atom diasumsikan sama panjang.
Dalam sistem BCC, atom-atom yang berimpitan sepanjang diagonal ruang kubus
adalah sepanjang d= 4 dikali r atau 4r.
Jarak atom terdekat:
L2= x2+ x2
L2+ x2= d2
X2+x2+x2= d2
3x2=d2
√3x2 = √d2
√3 x= 4r
X = 4/√3r
Dari data diatas kita dapat
meghitung faktor tumpukan atom:
Vatom= 2 ( 4/3πr3)
Vsatuan= (4/3r)
APF = Vatom/vsatuan
APF = 2 ( 4/3Πr3)/ ( 4/3r)3
APF = 2π / 16/√3 APF =
2π√3/ 16
APF = 0,6802 ATAU APF=
68%
FCC ( Face Centred Cubic)
Kubus pemusatan
muka atau sel. Face, muka atau sisi sebuah kubus dimaksud adalah semua muka,
baik pada sisi sebelah depan, sisi sebelah belakang, sisi sebelah kanan, sisi
sebelah kiri, sisi sebelahatas maupun sisi sebelahbawah. Dalam kisi FCC pusat
bola-bola berimpit tepat pada masing-masing sudut kubus dan pada pusat
masing-masing keenam bidang muka kubus.
Kisi sel FCC,
memiliki 14 titik pusat-pusat bola atom dengan panjang ketiga rusuk atau
konstanta kisi a yang sama besar (kiri), pola tiga dimensi atom-atom menempati
kisi sel FCC ( kanan).
Dari gambar diatas, sebagai contoh kita dapat menentukan jarak atom terdekat:
X2+x2 = (4r)2
2x2 = 16 r2
2x2 /2= 8r2/2
√x2 = √8r2
X =√8 r2
Untuk mendapatkan banyaknya atom per satuan sel:
(1/8 × 8 ) + (1/2 ×6)= 4.
Dari data diatas, kita dapat menentukan volume total bola
dan volume sel satuan.
Vatom = 4( 4/3 πr)3
Vsatuan = ( √8 )3
Setelah mendapatkan nilai volume, kita dapat menentukan faktor
tumpukan atom
APF = vatom / vsatuan
APF= 4( 4/3 πr)3 / ( √8 )3
APF = (4)(4) ( 1/3 πr)3 / 8√(4×2 ) r3
APF = 16 ( 1/3 π / 16 √2
APF = 1/3 π / √2
APF = π / 3√2
APF = 0,7404 atau
APF
= 74%
0 komentar:
Posting Komentar