Rabu, 30 September 2020

TUGAS 2 METALURGI FISIK - Farhan Ramadhan ( G1C019050 )

Nama : Farhan Ramadhan
NPM : G1C019050

TUGAS 2


IKATAN ATOM

    1) Ikatan Ion

    Ikatan merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan negatif yang konfigutasi elektronnya sama dengan gas mulia yang bertujuan untuk mencapai keadaan atom stabil sesuai dengan kaidah duplet dan oktet. Ikatan Ion, Ikatan kimia yang terbentuk antara atom logam dengan atom non logam .

  • Kaidah Duplet : Konfigurasi electron stabil dengan jumlah delapan elektron pada kulit terluat ( elektron valensi = 2 )
  • Kaidah Oktet : Konfigurasi electron stabil dengan jumlah delapan elektron pada kulit terluat ( elektron valensi = 8 )


Sebagai contoh NaCl, NaCl merupakan contoh senyawa ion yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari berupa garam . Dalam NaCl terdapat ikatan atom yang saling melakukan serah terima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan ion .

Dapat dilihar dari gambar diatas bahwa :

  • Na memiliki nomor atom 11 konfigurasinya, Na = 2 8 1 kulit terluar nya memiliki 1 atom
  • Cl memiliki nomor atom 17 konfigurasinya, Cl = 2 8 7 kulit terluar nya 7 atom

Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.

Na+ + Cl - → NaCl




    2) Ikatan kovalen

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama- sama ingin menangkap elektron . Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara atom nonlogam dengan atom nonlogam
Sebagai contoh, O2 adalah senyawa Oksigen, dalam O2 terdapat ikatan antara atom yang saling memerlukan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan Kovalen

Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa :
  • O memiliki nomor atom 8 konfigurasinya, O = 2 6 kulit terluar nya memiliki 6 atom

Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilan

O2- + O2- → O = O → O2

    

     3) Ikatan Logam

    Suatu teori menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena ada lautan elektron yang disebut teori awan elektron . Menurut teori ini, Kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak dalam kisi Kristal logam . Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi logam yang bermuatan positif.

Gaya elektrostatistik antara muatan (+) logam dan muatan (-) dari elektron yang akan menggabungkan kisi-kisi logam tersebut . Tarik menarik dari kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation ilmiah inilah yang menyebabkan terbentuknya ikatan logam 

Hubungan antara Energi ikatan atom dan Modulus Young

  • Terdapat atom ion yang memiliki r ( Jarak )
  • Dari atom ion tersebut terbentuk 2 energi yaitu energi elektrostatik ( Tarikan ) dan energi repulsive (Tolakan)
  •  Energi Elektrostatik, terjadi karena ada gaya tarik menarik antara atom yang dapat diperoleh dari Gaya Coulumb  

https://i2.wp.com/rumushitung.com/wp-content/uploads/2014/06/rumus-muatan-listrik.png?ssl=1

Dimana :
Z = Valensi atom
e = Muatan elektron = 1,602 x 10-19
ε = Permivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12
r = Jarak antara atom



Pada senyawa K2O , terjadi ikatan ion dimana 2K+ + O2- → K2O

K+ , Z (Valensi ) = 1 , O2- Z ( Valensi ) = 2
jarak antara keduanya r = 1,5 nanometer = 1,5x 10-9

  • Energi Tolakan, tejadi bahwa tolakan antara ion kisi akan berbanding lurus dengan 1rn sehingga istilah energi repulsive , akan dinyatakan :

Dimana :
B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif
r = jarak terdekat antara dua ion dengan muatan berlawanan
n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan ketajaman halangan repulsif

  • Energi Ikatan Atom :

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa Energi ikatan atom mengalami kestabilan ketika pada suatu titik terendah di grafik tersebut r0 :



Jika Kurva pada Energi ikatan grafik dibalikkan maka terbentuk grafik modulus elastisitas ( modulus Young )


Perhatikan gambar diatas :

 F(dE/dr = 0 ) adalah nol pada titik seimbang atau energi elastitsiats ( tegangan proporsional)

Energi elastisitas ( Modulus Young ) harga dasar untuk 2 ikatan atom

0 komentar:

Posting Komentar