Nama : Muhhamd Ibrahim Ichsan
NPM : G1C017006
Matakuliah : Metalurgi Fisik
Dosen Pengampu : A. Sofwan FA,S.T.,M.Tech.,Ph.D
IKATAN ATOM
1. Ikatan Ion
Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa :
1. Na memiliki nomor atom 11 dengan konfigurasinya, Na = 2 8 1 dimana kulit terluarnya memiliki 1 atom.
2. Cl memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasinya, Cl = 2 8 7 dimana kulit terluarnya memiliki 7 atom.
Untuk mencapai suatu kestabilan, unsur Na akan membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu electron, sedangkan unsur Cl akan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu electron.
Na+ + Cl- = Na+Cl-
1. Na memiliki nomor atom 11 dengan konfigurasinya, Na = 2 8 1 dimana kulit terluarnya memiliki 1 atom.
2. Cl memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasinya, Cl = 2 8 7 dimana kulit terluarnya memiliki 7 atom.
Untuk mencapai suatu kestabilan, unsur Na akan membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu electron, sedangkan unsur Cl akan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu electron.
Na+ + Cl- = Na+Cl-
2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan. Singkatnya, stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai ikatan kovalen.
3. Ikatan Logam
0 komentar:
Posting Komentar