Nama : Agun Riski Kurniawan
Npm : G1C019044
Tugas : ke-2
Ikatan atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).
Ikatan Ion Ikatan merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan negatif yang konfigutasi elektronnya sama dengan gas mulia yang bertujuan untuk mencapai keadaan atom stabil sesuai dengan kaidah duplet dan oktet. Ikatan Ion, Ikatan kimia yang terbentuk antara atom logam dengan atom non logam . Sebagai contoh NaCl, NaCl merupakan contoh senyawa ion yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari berupa garam . Dalam NaCl terdapat ikatan ion 〖Na〗^++ 〖Cl〗^- yang saling melakukan serah terima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan ion
Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron.
Ikatan kovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama- sama ingin menangkap elektron . Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara atom nonlogam dengan atom nonlogam Sebagai contoh, O_2 adalah senyawa Oksigen, dalam O_2 terdapat ikatan antara ion O^(2-)+O^(2-) yang saling memerlukan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan Kovalen
Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilanIkatan Logam Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik menarik yang terjadi antara ion ion positif dengan elektron elektron pada kulit terluar dari suatu atom unsur logam . Ada juga teori yang menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena ada lautan elektron yang disebut teori awan elektron . Menurut teori ini, Kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak dalam kisi Kristal logam . Elektron-elektron valensu logam bergerak bebas dann mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi logam yang bermuatan positif .
Hubungan Antara Energi ikatan atom
Perhatikan gambar diatas :
Terdapat 2 atom yaitu M^+,X^- yang dipisahkan oleh r ( Jarak )
Karena teradapat 2 atom maka ada energy tarikan dan energy tolakan :
E_tarik= (z_1 〖×z〗_2 〖×e〗^2)/(4π×ε_(o×) r^2 )
E=(dE_a)/dr=d(A/r)/dr=dA/(dr^2 )=(z_1 e〖×z〗_2 e)/(4π×ε_o 〖×r〗^2 )
Dimana :
Z = Valensi atome = Muatan elektron = 1,602 ×〖10〗^(-19)
ε_o = Permivitas ruang hampa = 8,85 × 〖10〗^(-12)
r = Jarak antara atom
Energi Tolakan, tejadi bahwa tolakan antara ion kisi akan berbanding lurus dengan 1/r^n sehingga istilah energi repulsive E_(r ), akan dinyatakan :
E_re=B/r^n
Dimana :
B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif
r = jarak terdekat antara dua ion dengan muatan berlawanan
n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan ketajaman halangan repulsif
Energi Ikatan Atom :
E = E_coul+E_repulsif
E = -A/r +B/r^n
dE/dr=- d(-A/r )/dr+( d( B/r^n )/dr )
dE/dr= -(-1 A×r^(-2) )+ -n×B×r^(n-1)
dE/dr=A/r^2 -(n×B)/r^(n+1)
Dari gambar diatas dapat diketahui bahaw Energi ikatan atom mengalami kestabilan ketika pada suatu titik terendah di grafik tersebut =r_o :
dE/dr=0
A/〖r_0〗^2 - (n×B)/〖r_0〗^(n+1) =0
A/〖r_0〗^2 =(n×B)/〖r_0〗^(n+1)
A/(n×B)=〖r_0〗^2/〖r_0〗^(n+1)
A/(n×B)= 〖r_0〗^2 〖r_0〗^(-n-1) Jadi A/(n×B)= 〖r_0〗^(1-n)
r_0= √(1-n&A/(n×B))=(√(A/(n×B)))^(1/(1-n))
Jika Kurva pada Energi ikatan grafik dibalikkan maka terbentuk grafik modulus elastisitas ( modulus Young )
Perhatika gambar diatas :
F( dE/dr=0 ) adalah nol pada titik seimbang r = ro; Namun, jika atom ditarik terpisah oleh jarak (r - ro)
kekuatan menolak muncul. Untuk ukuran (r - ro) kecil gaya tolak sebanding dengan (r - ro)untuk semua bahan, baik ketegangan dan kompresi.
Kekakuan, atom dalam Kristal dipegang bersama oleh rantai yang
berlaku seperti pegas kecil. Kita mendefinisikan kekakuan dari salah satu rantai tersebut :
S=dF/dr=(d^2 E)/(dr^2 )
Untuk tegangan kecil, bertahan secara konstan ( ini pegas konstan dari rantainya ). Ini berarti kekuatan antara sepasang atom , terpisahkan oleh jarak ( r = r_0 )
F = S_0 ( r = r_0 )
ikatan Ionik
Kation dan Anion Molekuler Molekul juga dapat kehilangan atau memperoleh elektron menjadi kation atau anion. Sebagai contoh, NO 3 molekul akan memperoleh sebuah elektron untuk membentuk anion nitrat.
Inilah ion amonium, contoh kation molekul.
Ion amonium telah melepaskan satu elektron menjadi kation.
Ikatan ionik umumnya terbentuk ketika Anda membawa atom yang sangat ingin kehilangan elektron bersama dengan atom yang benar-benar ingin mendapatkan elektron
Na + kation dan Cl - anion yang diselenggarakan bersama oleh ikatan elektrostatik atau ion . Tidak ada pembagian dalam ikatan ionik. Anion mengambil elektron untuk dirinya sendiri dan kation dengan senang hati melepaskan elektronnya. Ion-ion dalam senyawa ionik tersusun dalam struktur tiga dimensi. Tidak ada molekul NaCl yang terpisah . Kami hanya dapat menulis rumus empiris dari NaCl .
Berikut beberapa contoh lainnya.
NH4Cl : |
here NH4+ |
= cation |
here Cl- |
= anion |
|
BaCl2 : |
here Ba2+ |
= cation |
here Cl- |
= anion |
Semua zat netral secara elektrik. Kita dapat menggunakan fakta ini untuk mendapatkan rumus kimia senyawa ionik.
Ba2+ |
and |
SO42- |
form |
BaSO4 |
Na+ |
and |
S2- |
form |
Na2S |
Perhatikan bahwa dalam Na 2 S , dua kation natrium diperlukan untuk menyeimbangkan muatan -2 dari S 2- , membuat benda-benda menjadi netral secara elektrik.
0 komentar:
Posting Komentar