Rabu, 30 September 2020

tugas pekan 2 (Agum Riski Kurniawan G1C019044)

 

Nama  : Agun Riski Kurniawan

Npm    : G1C019044

Tugas   : ke-2

Ikatan atom                                                                                                                                        adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron).

Ikatan Ion                                                                                                                                                 Ikatan merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan negatif yang konfigutasi elektronnya sama dengan gas mulia yang bertujuan untuk mencapai keadaan atom stabil sesuai dengan kaidah duplet dan oktet. Ikatan Ion, Ikatan kimia yang terbentuk antara atom logam dengan atom non logam .                                                                                       Sebagai contoh NaCl, NaCl merupakan contoh senyawa ion yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari berupa garam . Dalam NaCl terdapat ikatan ion 〖Na〗^++ 〖Cl〗^- yang saling melakukan serah terima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan ion 

Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron. 

Ikatan kovalen                                                                                                                                         Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama- sama ingin menangkap elektron . Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara atom nonlogam dengan atom nonlogam                                                                                                                                             Sebagai contoh, O_2 adalah senyawa Oksigen, dalam O_2  terdapat ikatan antara ion O^(2-)+O^(2-) yang saling memerlukan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan Kovalen

Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilan 

Ikatan Logam                                                                                                                                         Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik menarik yang terjadi antara ion ion positif dengan elektron elektron pada kulit terluar dari suatu atom unsur logam . Ada juga teori yang menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena ada lautan elektron yang disebut teori awan elektron .                                                                                                                                  Menurut teori ini, Kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak  dalam kisi Kristal logam . Elektron-elektron valensu logam bergerak bebas dann mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi logam yang bermuatan positif .

Hubungan Antara Energi ikatan atom

Perhatikan gambar diatas :

Terdapat 2 atom yaitu M^+,X^- yang dipisahkan oleh r ( Jarak )

Karena teradapat 2 atom maka ada energy tarikan dan energy tolakan : 

E_tarik=  (z_1 〖×z〗_2 〖×e〗^2)/(4π×ε_(o×) r^2 )

E=(dE_a)/dr=d(A/r)/dr=dA/(dr^2 )=(z_1 e〖×z〗_2 e)/(4π×ε_o 〖×r〗^2 )

Dimana :                                                                                                                                              

Z    = Valensi atom                                                                                                                            

e    =  Muatan elektron = 1,602 ×〖10〗^(-19)                                                                                                     

ε_o = Permivitas ruang hampa = 8,85 × 〖10〗^(-12)                                                                         

r     = Jarak antara atom

Energi Tolakan, tejadi bahwa tolakan antara ion kisi akan berbanding lurus dengan  1/r^n        sehingga istilah energi repulsive  E_(r ), akan dinyatakan :

E_re=B/r^n 

Dimana :

B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif

r  = jarak terdekat antara dua ion dengan muatan berlawanan

n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan ketajaman halangan repulsif

 

Energi Ikatan Atom :

E = E_coul+E_repulsif

E = -A/r  +B/r^n   

dE/dr=-  d(-A/r  )/dr+( d( B/r^n   )/dr  )

dE/dr= -(-1 A×r^(-2) )+ -n×B×r^(n-1)

dE/dr=A/r^2 -(n×B)/r^(n+1) 

Dari gambar diatas dapat diketahui bahaw Energi ikatan atom mengalami kestabilan ketika pada suatu titik terendah di grafik tersebut  =r_o :

dE/dr=0 

A/〖r_0〗^2 -  (n×B)/〖r_0〗^(n+1) =0

A/〖r_0〗^2 =(n×B)/〖r_0〗^(n+1) 

A/(n×B)=〖r_0〗^2/〖r_0〗^(n+1) 

A/(n×B)= 〖r_0〗^2  〖r_0〗^(-n-1)  Jadi  A/(n×B)= 〖r_0〗^(1-n)

r_0= √(1-n&A/(n×B))=(√(A/(n×B)))^(1/(1-n))  

Jika Kurva pada Energi ikatan grafik dibalikkan maka terbentuk grafik modulus elastisitas ( modulus Young )

Perhatika gambar diatas :

F(  dE/dr=0 ) adalah nol pada titik seimbang r = ro; Namun, jika atom ditarik terpisah oleh jarak (r - ro)

kekuatan menolak muncul. Untuk ukuran (r - ro) kecil gaya tolak sebanding dengan (r - ro)untuk semua bahan, baik ketegangan dan kompresi.

Kekakuan, atom dalam Kristal dipegang bersama oleh rantai yang

berlaku seperti pegas kecil. Kita mendefinisikan kekakuan dari salah satu rantai tersebut :

S=dF/dr=(d^2 E)/(dr^2 )

Untuk tegangan kecil, bertahan secara konstan ( ini pegas konstan dari rantainya ). Ini berarti kekuatan antara sepasang atom , terpisahkan oleh jarak ( r = r_0  )

F = S_0  ( r = r_0  )

 

ikatan Ionik

Kation dan Anion Molekuler                                                                                                               Molekul juga dapat kehilangan atau memperoleh elektron menjadi kation atau anion. Sebagai contoh, NO 3 molekul akan memperoleh sebuah elektron untuk membentuk anion nitrat.

Jika Anda menghitung semua elektron, Anda akan menemukan bahwa semua atom terasa seperti neon.

Inilah ion amonium, contoh kation molekul.

Ion amonium telah melepaskan satu elektron menjadi kation.

Ikatan ionik umumnya terbentuk ketika Anda membawa atom yang sangat ingin kehilangan elektron bersama dengan atom yang benar-benar ingin mendapatkan elektron

Na + kation dan Cl - anion yang diselenggarakan bersama oleh ikatan elektrostatik atau ion . Tidak ada pembagian dalam ikatan ionik. Anion mengambil elektron untuk dirinya sendiri dan kation dengan senang hati melepaskan elektronnya. Ion-ion dalam senyawa ionik tersusun dalam struktur tiga dimensi. Tidak ada molekul NaCl yang terpisah . Kami hanya dapat menulis rumus empiris dari NaCl .

Berikut beberapa contoh lainnya.

NH4Cl :

here NH4+

= cation


here Cl-

= anion

BaCl2 :

here Ba2+

= cation


here Cl-

= anion

Semua zat netral secara elektrik. Kita dapat menggunakan fakta ini untuk mendapatkan rumus kimia senyawa ionik.

Ba2+

and

SO42-

form

BaSO4

Na+

and

S2-

form

Na2S

Perhatikan bahwa dalam Na 2 S , dua kation natrium diperlukan untuk menyeimbangkan muatan -2 dari S 2- , membuat benda-benda menjadi netral secara elektrik.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar