Rabu, 30 September 2020


METALURGI FISIK (MINGGU-2)

NAMA           : Fauzi Hibatullah

NPM               :G1C019002

 Ikatan atom

1)      Ikatan Ion

a.      Pengertian

.Ikatan ion terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasi electron nya sama dengan gas mulia. Ion positif dan ion negative di ikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa ion.Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah garam dapur.Garam dapuritu rumus kimianya adalah NaCl (Natriumklorida).Dalam NaCl pada terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion. Bentuk Kristal NaCl merupakan rangkaian antara ion Na+ dan ion Cl-. Satu ion Na+ dikelilingi oleh enam ion Cl- dan satu ion Cl- dikelilingi oleh enam ion Na+ seperti yang diilustrasikan oleh gambar di bawah

Gambar Struktur NaCl (1 Cl dikelilingi 6 Na dan sebaliknya 1 Na dikelilingi 6 Cl)

a.      Pembentukan

Setiap unsur harus berusaha memiliki konfigurasi electron seperti gas mulia, bisa dengan melepaskan electron atau pun menerima elektron, supaya stabil.Peristiwa serah terima electron ini terjadi pada senyawa NaCl atau garam dapur.

Na merupakan golongan IA dimana IA memiliki electron valensi 1, sehingga supaya stabil IA harus melepas 1 elektron.Kalo dilihat dari konfigurasi elektronnya, 11Na: 2, 8, 1. Sehingga ketika melepas 1 elektron, makaelektron paling terakhirnya menjadi 8 (sesuai kaida hoktet).Karena melepas 1 elektron, maka Na yang asal nya netral berubah menjadi bermuatan +1 (Na+).Reaksinya:

Na → Na+ + e-   (artinya Na melepas 1 elektron, lihat electron berada di sebelah kiri panah)

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:

Proses pembentukan ikatan ion pada NaCl

Unsur apa yang bisa membentuk :

Ikatan ion = logam + nonlogam

Ikatan logam itu diantaranya Golongan IA (kecuali H), IIA (kecuali Be), IIIA (Aluminium), golongan transisi (Golongan B). Sedangkan nonlogam, diantara nya golongan IVA-VIIA, kalau VIIIA relative stabil.

 

1)      Ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon secara bersama-sama oleh dua atom .Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama- sama ingin menangkap elektron.Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara atom non logam dengan atom non logam

Sebagai contoh,  adalah senyawa Oksigen, dalam terdapat ikatan antara ion yang saling memerlukan electron untuk mencapai kestabilan sehingga disebutikatan Kovalen

Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilan

Derajatikat :

Derajat ikat atauorde ikat adalah sebuah bilangan yang mengindikasikan jumlah pasangan elektron yang terbagi di antara atom-atom yang membentuk ikatan kovalen. Istilah ini hanya berlaku padam olekul diatomik.Walaupun demikian, ia juga digunakan untuk mendeskripsikan ikatan dalam senyawa poliatomik.

1.     Ikatan kovalen yang paling umum adalah ikatan tunggal dengan hanya satu pasang elektron yang terbagi di antara dua atom. Ia biasa nya terdiri dari satu ikatan sigma. Semua ikatan yang memiliki lebih dari satu pasang electron disebut sebagai ikatan rangkap atau ikatan ganda.

2.     Ikatan yang berbagi dua pasangan electron dinamakan ikatan rangkap dua. Contoh nya pada etilena. Ia biasa nya terdiri dari satu ikatan sigma dan satu ikatan pi.

3.     Ikatan yang berbagi tiga pasang electron dinamakan  ikatan rangkap tiga. Contoh nya pada hidrogen sianida. Ia biasa nya terdiri dari satu ikatan sigma dandua ikatan pi.

4.     Ikatan rangkap empat ditemukan pada logamtransisi . Molibdenum dan renium adalah unsur yang umum nya memiliki ikatan sejenis ini. Contoh ikatan rangkap ditemukan pada Di-tungsten tetra(hpp).

5.     Ikatan rangkap lima telah ditemukan keberadaan nya pada beberapa senyawa dikromium.

6.     Ikatan rangkap enam ditemukan pada molib denum dan tungsten diatomik.

 

1)      IkatanLogam


Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik menarik yang terjadi antara ion ion positif dengan electron electron pada kulit terluar dari suatu atom unsure logam .Ada juga teori yang menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena adalautan elektron yang disebut teoriawan elektron .

Menurut teoriini, Kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan electron valensi yang bergerak dalam kisi Kristal logam . Elektron-elektron valensulogam bergerak bebas dan mengisiruang-ruang di antarakisi-kisilogam yang bermuatanpositif

HubunganAntaraEnergiikatan atom



perhatikan gambar diatas :

Dimana :

B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif

r  =jarak terdekat antara dua ion dengan muatan berlawanan

n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan ketajaman halangan repulsif

 

Energi Ikatan Atom :





Jika Kurva pada Energi ikatan grafikdibalikkan makater bentuk grafik modulus elastisitas( modulus Young )

perhatikan gambar diatas :





Nama : M.Adry Fitriarsyah R.
NPM : G1C019020

TUGAS 2 

METALURGI FISIK


IKATAN ATOM

    1) Ikatan Ion 

    Ikatan merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima electron sehingga membentuk ion positif dan negatif yang konfigutasi elektronnya sama dengan gas mulia yang bertujuan untuk mencapai keadaan atom stabil sesuai dengan kaidah duplet dan oktet. Ikatan Ion, Ikatan kimia yang terbentuk antara atom logam dengan atom non logam . 

  • Kaidah Duplet : Konfigurasi electron stabil dengan jumlah delapan elektron pada kulit terluat ( elektron valensi = 2 )
  • Kaidah Oktet : Konfigurasi electron stabil dengan jumlah delapan elektron pada kulit terluat ( elektron valensi = 8 )


Sebagai contoh NaCl, NaCl merupakan contoh senyawa ion yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari berupa garam . Dalam NaCl terdapat ikatan atom yang saling melakukan serah terima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan ion . 



Dapat dilihar dari gambar diatas bahwa : 

  • Na memiliki nomor atom 11 konfigurasinya, Na = 2 8 1 kulit terluar nya memiliki 1 atom
  • Cl memiliki nomor atom 17 konfigurasinya, Cl = 2 8 7 kulit terluar nya 7 atom

Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron. 

Na+ + Cl - → NaCl 




    2) Ikatan kovalen 

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama- sama ingin menangkap elektron . Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara atom nonlogam dengan atom nonlogam 
Sebagai contoh, O2 adalah senyawa Oksigen, dalam O2 terdapat ikatan antara atom yang saling memerlukan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan Kovalen 


Konsep awal ikatan kovalen berawal dari gambar molekul metana sejenis ini. Ikatan kovalen tampak jelas pada struktur Lewis, mengindikasikan pembagian elektron-elektron di antara atom-atom.


Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa : 

  • O memiliki nomor atom 8 konfigurasinya, O = 2 6 kulit terluar nya memiliki 6 atom

Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilan 

O2- + O2- → O = O → O2 

    

     3) Ikatan Logam 

    Suatu teori menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena ada lautan elektron yang disebut teori awan elektron . Menurut teori ini, Kristal logam tersusun atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak dalam kisi Kristal logam . Elektron-elektron valensi logam bergerak bebas dan mengisi ruang-ruang di antara kisi-kisi logam yang bermuatan positif.


Gaya elektrostatistik antara muatan (+) logam dan muatan (-) dari elektron yang akan menggabungkan kisi-kisi logam tersebut . Tarik menarik dari kation di dalam lautan elektron yang bertindak sebagai perekat dan menggabungkan kation-kation ilmiah inilah yang menyebabkan terbentuknya ikatan logam  

Hubungan antara Energi ikatan atom dan Modulus Young 




Perhatikan gambar diatas :

  • Terdapat atom ion yang memiliki r ( Jarak )
  • Dari atom ion tersebut terbentuk 2 energi yaitu energi elektrostatik ( Tarikan ) dan energi repulsive (Tolakan)
  •  Energi Elektrostatik, terjadi karena ada gaya tarik menarik antara atom yang dapat diperoleh dari Gaya Coulumb  



Dimana : 
Z = Valensi atom
e = Muatan elektron = 1,602 x 10-19
ε = Permivitas ruang hampa = 8,85 x 10-12 
r = Jarak antara atom



Pada senyawa K2O , terjadi ikatan ion dimana 2K+ + O2- → K2

K+ , Z (Valensi ) = 1 , O2- Z ( Valensi ) = 2 
jarak antara keduanya r = 1,5 nanometer = 1,5x 10-9 


  • Energi Tolakan, tejadi bahwa tolakan antara ion kisi akan berbanding lurus dengan 1rn sehingga istilah energi repulsive , akan dinyatakan :

Dimana :
B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif
r = jarak terdekat antara dua ion dengan muatan berlawanan
n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan ketajaman halangan repulsif

  • Energi Ikatan Atom :


Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa Energi ikatan atom mengalami kestabilan ketika pada suatu titik terendah di grafik tersebut r0 :






Jika Kurva pada Energi ikatan grafik dibalikkan maka terbentuk grafik modulus elastisitas ( modulus Young )

 


Perhatikan gambar diatas :

  •   F(dE/dr = 0 ) adalah nol pada titik seimbang r = ro; Namun, jika atom ditarik terpisah oleh jarak (r - ro)
  • kekuatan menolak muncul. Untuk ukuran (r - ro) kecil gaya tolak sebanding dengan (r - ro)untuk semua bahan, baik ketegangan dan kompresi.
  • Kekakuan, atom dalam Kristal dipegang bersama oleh rantai yang berlaku seperti pegas kecil. Kita mendefinisikan kekakuan dari salah satu rantai tersebut : Untuk tegangan kecil, bertahan secara konstan ( ini pegas konstan dari rantainya ). Ini berarti kekuatan antara sepasang atom , terpisahkan oleh jarak