Nama: Putra Rizal Pratama
NPM:G1C019078
Mata kuliah: metalurgi fisik
Dosen: A.sofwan FA,S.T.,M.Tech.,Ph.D
Nurbaiti ,S.T.,M.T
METALURGI FISIK
Ikatan atom
1)
Ikatan Ion
Ikatan merupakan ikatan yang terjadi akibat adanya serah
terima electron sehingga membentuk ion positif dan negatif yang konfigutasi
elektronnya sama dengan gas mulia yang bertujuan untuk mencapai keadaan atom
stabil sesuai dengan kaidah duplet dan oktet. Ikatan Ion, Ikatan kimia yang
terbentuk antara atom logam dengan atom non logam .
Sebagai contoh NaCl, NaCl merupakan contoh senyawa ion yang
sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari berupa garam . Dalam NaCl terdapat
ikatan ion yang saling melakukan serah terima elektron
untuk mencapai kestabilan sehingga disebut ikatan ion .
Untuk mencapai
kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron,
sedangkan unsur Cl mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara
menerima satu elektron.
2)
Ikatan kovalen
Ikatan
kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat adanya pemakaian pasangan elekteon
secara bersama-sama oleh dua atom . Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom
yang sama- sama ingin menangkap elektron . Ikatan Kovalen, Ikatan kimia antara
atom nonlogam dengan atom nonlogam
Sebagai contoh, adalah senyawa Oksigen, dalam
terdapat ikatan antara
ion
yang saling memerlukan elektron untuk mencapai
kestabilan sehingga disebut ikatan Kovalen
Untuk mencapai kestabilan kedua Unsur O
saling memakai 2 atom yang untuk mencapai kestabilan
3)
Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi
akibat gaya tarik menarik yang terjadi antara ion ion positif dengan elektron
elektron pada kulit terluar dari suatu atom unsur logam . Ada juga teori yang
menyatakan bahwa ikatan logam terjadi karena ada lautan elektron yang disebut
teori awan elektron .
Menurut teori ini, Kristal logam tersusun
atas ion-ion positif yang tidak bergerak dikelilingi oleh lautan elektron
valensi yang bergerak dalam kisi Kristal
logam . Elektron-elektron valensu logam bergerak bebas dann mengisi ruang-ruang
di antara kisi-kisi logam yang bermuatan positif .
Hubungan
Antara Energi ikatan atom
perhatikan gambar diatas :
Dimana :
B = skala konstan kekuatan interaksi repulsif
r = jarak terdekat
antara dua ion dengan muatan berlawanan
n = eksponen Born, angka antara 5 dan 12 yang menyatakan
ketajaman halangan repulsif
Energi Ikatan Atom :
Dari gambar diatas dapat diketahui bahaw Energi ikatan atom
mengalami kestabilan ketika pada suatu titik terendah di grafik tersebut
Jika Kurva pada Energi
ikatan grafik dibalikkan maka terbentuk grafik modulus elastisitas ( modulus
Young )
0 komentar:
Posting Komentar